IEEE
830-1998 merupakan SRS (Software Requirements Specification) adalah
standarisasi pembuatan dokumen dari hasil analisis pengembangan konteks
perangkat lunak atau disebut juga SKPL(Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak).
Spesifikasi Persyaratan
Software (SRS) adalah deskripsi lengkap tentang perilaku sistem yang akan dikembangkan.
Ini mencakup satu set kasus penggunaan menggambarkan semua interaksi pengguna
akan memiliki dengan perangkat lunak. Selain menggunakan kasus, SRS juga berisi
persyaratan non-fungsional (seperti kinerja rekayasa, kualitas standar, atau
kendala desain).
Sebuah organisasi umum
dari SRS adalah sebagai berikut :
- Pengantar
- Tujuan
- Cakupan
- Definisi
- Sistem Ikhtisar
- Referensi
- Keseluruhan Keterangan
- Produk Perspektif
- Produk Fungsi
- Karakteristik Pengguna
- Kendala, Asumsi dan Dependensi
- Persyaratan Spesifik
- Eksternal interface
- Fungsi
- Persyaratan kinerja gf
- Database logis persyaratan
- Desain kendala
- Fitur utama
Karakteristik dari SRS yang benar
adalah sebagai berikut :
1.
Benar
SKPL
dianggap benar jika dan hanya jika setiap kebutuhan yang tercantum dalam
dokumen
adalah kebutuhan yang akan dipenuhi oleh perangkat lunak. Tidak ada kakas
(tools)
atau prosedur yang dapat menjamin kebenaran. Untuk memverifikasinya,
SKPL
harus diperbandingkan dengan spesifikasi-spesifikasi yang mendahuluinya
(misalnya
kontrak, request for proposal, system specification, dan lain-lain).
2.
Tidak ambigu
SKPL
tidak ambigu jika dan hanya jika setiap kebutuhan yang ditetapkan hanya
memiliki
satu interpretasi
3.
Lengkap
SKPL
adalah lengkap jika dan hanya jika sudah melibatkan elemen-elemen berikut:
-
Semua kebutuhan-kebutuhan penting sudah
tercakup (fungsionalitas, performansi,
batasan
perancangan, atribut atau antar muka eksternal). Jika ada spesifikasi lain
yang
telah menguraikan kebutuhan eksternal dari perangkat lunak bersangkutan,
maka
spesifikasi tersebut harus diacu atau dijadikan dasar (bila ada spesifikasi
tambahan)
-
Definisi semua jenis masukan pada berbagai
situasi, baik untuk masukan yang
valid
maupun tidak.
-
Referensi yang lengkap dari setiap gambar,
tabel dan diagram pada SKPL, dan
disertai
dengan semua istilah yang digunakan dan unit yang digunakan sebagai
pengukuran
(bila ada).
4.
Konsisten
Yang
dimaksud di sini adalah konsistensi internal. Jika suatu SKPL tidak mengacu ke
dokumen
lain yang sifatnya memiliki tingkat lebih tinggi (lebih dahulu ada, atau
secara
sistem lebih luas cakupannya), maka SKPL tersebut tidak benar.
5.
Terurut berdasarkan kepentingannya atau
kestabilannya
Suatu
SKPL diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan/kestabilan dari setiap
kebutuhannya.
Hal tersebut dapat diberikan suatu tanda untuk menunjukkan
kepentingan
atau kestabilannya. Umumnya semua kebutuhan yang berhubungan
dengan
produk perangkat lunak tidak memiliki tingkat kepentingan yang sama.
Beberapa
kebutuhan mungkin bersifat harus, khususnya untuk aplikasi yang kritis,
sementara
yang lain bersifat diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu menginggalkan jejak