Nama:Awalin Yudhana
NIM:321110006
Prodi:Sistem Informasi
1. PENDAHULUAN
Dalam pembuatan software aplikasi
dengan kualitas yang bagus dan tinggi memerlukan sebuah manajemen proyek yang
baik.Konsep manajemen proyek adalah tehnik-tehnik mengatur perencanaan dalam
pembuaran software itu sendiri,baik penghitungan biaya dan kebutuhan sumber
daya serta rencara pengerjaan proyek yang efektif.
2. MANAJEMEN
Definisi kata manajemen atau suatu
seni dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien
3. Proyek
Proyek adalah sesuatu yang bersifat
temporer dengan jangka waktu tertentu dan dikerjakan untuk menghasilkan
suatu produk dengan mutu yang sudah di di tentukan sebelumnya
4. Manajemen Proyek
Dalam dunia IT manajemen
proyek adalah suatu perencanaan pembuatan software aplikasi dengan
tehnik-tehnik se-efisien mungkin,baik dari segi Biaya,Sumber Daya Manusia,dan
Tehniknya.
5. Sasaran Proyek
Setiap proyek mempunyai 3 sasaran
dan kendala yang harus di capai,yaitu:
·
Mutu,yaitu kualitas produk itu
sendiri dengan acuan target yang sudah di gariskan pada awal perencanaan
·
Anggaran,yaitu sesuai anggaran biaya
yang sudah di rencanakan,jadi meminimalisasi pembengkakan biaya
·
Waktu,yaitu pengerjaan software
sesuai jadwal.Dalam hal ini pengerjaan per modul atau proses,ini bertujuan agar
software aplikasi selesei tepat waktu
6. Struktur Manajemen Proyek
Bagian-Bagian dari manajemen proyek
yang harus diperhatikan agar semua sasaran tercapai sesuai tujuan awal,yaitu:
- People(Manusia)
- Problem(Masalah)
- Proccess(Proses)
6.1 People(Manusia)
Manusia
sangat berperan penting dalam berlangsungnya manajemen proyek,unsur-unsur
spektrum people yaitu:
- Pemain
- Pimpinan Tim
- Tim Perangkat Lunak
- Organiser Tim
- Koordinasi dan komunikasi
6.1.1. Pemain
Pemain adalah elemen-elemen yang
harus di penuhi dan berfungsi sesuasi tugas nya
- Manajemen senior,bertugas menentukan mendefinisikan masalah-masalah bisnis yang berpengaruh pada proyek tersebut
- Manajer Teknik,merencanakan,meng organisasi o,dan memotivasi orang-orang yang bekerja pada proyek tersebut
- Pelaksana,orang yang mempunyai kemampuan teknik untuk merekayasa sebuah produk atau aplikasi
- Pelanggan,orang yang membutuhkan produk atau aplikasi tersebut
- Pemakai Akhir,orang yang langsung berinteraksi dengan aplikasi tersebut
6.1.2. Pimpinan Tim
Dalam menjadi pimpinan tim harus
mempunyai karakter sebagai berikut:
- Mampu melakukan pemecahan masalah
- Mempunyai rasa percaya diri untuk melakukan kontrol proyek
- Mampu mengoptimasi sebuah proyek(memiliki inisiatif dan prestasi)
- Memiliki pengaruh terhadap tim dan mampu membuat tim yang solid serta dapat mengusai diri meskipun dalam tekanan yang tinggi
6.1.3. Tim Perangkat Lunak
Ada beberapa cara penerapan Sumber
daya manusia kepada sebuah proyek,antara lain:
·
beberapa orang mengerjakan
tugas-tugas funsional yang berbeda,jadi manajer proyek harus mengkordinasi tim
yang mungkin dia sedang memiliki beberapa proyek lain
·
beberapa orang mengerjakan
tugas-tugas funsional yang berbeda,tetapi jumlah funsional tidak lebih dari
jumlah orang.di sini dapat dibentuk ti satu tim ad hoc yang mengkordinasi,yaitu
manajer perangkat lunak
·
beberapa Orang diatur didalam tim, setiap
tim bertugas mengerjakan satu tugas fungsional atau lebih, masing-masing
tim memiliki sebuah struktur yang spesifik yang ditentukan untuk semua tim yang
bekerja dalam sebuah proyek. Koordinasi disini dikontrol baik oleh tim itu
sendiri maupun oleh seorang manajer proyek perangkat lunak.
6.1.4. Organiser Tim
Ada tiga organisasi tim yang umum,yaitu:
- Demokrasi terdesentralisasi (DD),Tim perekayasa perangkat lunak ini tidak memiliki pemimpin yang permanen. Tetapi koordinator dipilih untuk bertugas didalam durasi waktu yang pendek, yang kemudian diganti oleh yang lain yang mungkin bertugas untuk mengorganisasi tugas-tugas yang berbeda.keputusan terhadap masalah dan pendekatan yang dibuat oleh konsensus kelompok. Komunikasi diantara kelompok bersifat horisontal.
- Terkontrol terdesentralisasi (TD),Tim rekayasa perangkat lunak memiliki pemimpin tertentu yang mengkoordinasi tugas-tugas khusus serta memiliki pemimpin-pemimpin sekunder yang bertanggung jawab atas masalah sub-sub tugas. Pemecahan masalah merupakan aktivitas dari kelompok, tetapi implementasi dari pemecahan masalah dipecah diantara sub-sub kelompok oleh pimpinan tim. Komunikasi antar kelompok dan orang bersifat horisontal, tetapi komunikasi vertikal sepanjang hierarki kontrol juga terjadi disini.
- Terkontrol tersentralisasi (CC),Koordinasi pemecahan masalah tingkat puncak dan internal tim diatur oleh pimpinan tim. Komunikasi antara pimpinan dan anggota tim bersifat vertikal.
6.1.5. Koordinasi dan komunikasi
Beberapa teknik pengkoordinasian
tim,yaitu:
- Pendekatan impersonal, formal
Mencakup
penyampaian dan dokumen rekayasa perangkat lunak (seperti kode sumber),
memo-memo teknis, kejadian penting pada proyek, jadwal dan peranti kontrol
proyek, kebutuhan akan perubahan dan dokumentasi yang berhubungan, laporan
pelacakan kesalahan, dan data cadangan.
- Prosedur interpersonal, formal
Berfokus
pada aktivitas jaminan kualitas yang diterapkan kepada produk kerja rekayasa
perangkat lunak. Hal ini menyangkut pertemuan status pengkajian serta
perancangan dan inspeksi kode.
- Prosedur interpersonal, informal
Menyangkut
pertemuan kelompok untuk penyebaran informasi dan pemecahan masalah.
- Komunikasi Elektronik
Mencakup
surat elektronik, papan buletin elektronik, web sites, serta konferensi
berbasis video.
- Jaringan interpersonal
Diskusi
informal dengan orang-orang diluar proyek yang mungkin memiliki pengalaman atau
pengetahuan yang dalam yang dapat mendukung anggota tim
6.2. Problem(Masalah)
Dalam manjamen proyek selalu
melalakukan analisis kebutuhan perangkat lunak,sedangkan analisisi tersebut
memerlukan waktu yang tidak sebentar,mungkin berminggu minggu maupun ber bulan
bulan.kebutuhan perangkat lunak kadang berubah rubah,sehingga kita perlu
menyusun atau memetakan masalah sejak awal proyek itu secara detail.
Pemetaan masalah di awali dengan :
- Ruang Lingkup,dalam tahap ini terdapat 3 pertanyaan harus di jawab yaitu:
- Konteks, Bagaimana perangkat lunak yang akan dibangun dapat memenuhi sebuah sistem, produk, atau konteks bisnis yang lebih besar, serta batasan apa yang ditentukan sebagai hasil dari konteks tersebut?
- Tujuan Informasi, Objek data pelanggan apa yang dihasilkan sebagai output dari perangkat lunak?Objek data apa yang diperlukan sebagai input?
- Fungsi dan unjuk kerja: Fungsi apa yang dilakukan oleh perangkat lunak untuk mentransformasi input data menjadi ouput?Adakah ciri kerja khusus yang akan ditekankan?
adalah
proses pembagian masalah yang kompleks menjadi sub masalah yang lebih kecil
agar mudah di atasi
6.3. Procces(Proses)
· Definition phase: fase dimana saat mengidentifikasikan sofware aplikasi seperti fungsi,perilaku,interface,design dan valisai sistem aplikasi itu sendiri
· Develompent phase: fase dimana teknisi mendefinisakan kontruksi ,fungsi di implementasikan pembuatan software aplikasi
· Maintenance phase:fase koreksi dan penyesuaian softwar aplikasi dengan lingkungan dimana software tersebut berkembang.Dalam tahap ini masih ada beberapa tahap lagi,yaitu:
- Koreksi
- Adaptasi
- Perkembangan
- Pencegahan
7. Aktifitas manajemen Proyek
- Komunikasi pelanggan : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun komunikasi yang efektif.
- Perencanaan : tugas-tugas yang diperlukan untuk menentukan sumber daya, ketepatan waktu, dan informasi proyek yang lain.
- Analisis resiko : tugas-tugas yang diperlukan untuk memperkirakan resiko-resiko manajemen dan teknis.
- Rekayasa : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun suatu perwakilan aplikasi atau lebih.
- Kontruksi dan rilis : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun, menguji, memasang dan memberikan dukungan kepada pemakai (seperti dokumentasi dan pelatihan)
- Evaluasi pelanggan : tugas-tugas yang diperlukan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak yang diciptakan selama masa rekayasa serta implementasi selama masa instalasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pembaca yang baik selalu menginggalkan jejak