Kamis, 15 Desember 2011

IEEE 830-1998


IEEE 830-1998 merupakan SRS (Software Requirements Specification) adalah standarisasi pembuatan dokumen dari hasil analisis pengembangan konteks perangkat lunak atau disebut juga SKPL(Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak).
Spesifikasi Persyaratan Software (SRS) adalah deskripsi lengkap tentang perilaku sistem yang akan dikembangkan. Ini mencakup satu set kasus penggunaan menggambarkan semua interaksi pengguna akan memiliki dengan perangkat lunak. Selain menggunakan kasus, SRS juga berisi persyaratan non-fungsional (seperti kinerja rekayasa, kualitas standar, atau kendala desain).
Sebuah organisasi umum dari SRS adalah sebagai berikut :
  • Pengantar
    • Tujuan
    • Cakupan
    • Definisi
    • Sistem Ikhtisar
    • Referensi
  • Keseluruhan Keterangan
    • Produk Perspektif
    • Produk Fungsi
    • Karakteristik Pengguna
    • Kendala, Asumsi dan Dependensi
  • Persyaratan Spesifik
    • Eksternal interface
    • Fungsi
    • Persyaratan kinerja gf
    • Database logis persyaratan
    • Desain kendala
    • Fitur utama
Karakteristik dari SRS yang benar adalah sebagai berikut :
1.    Benar
SKPL dianggap benar jika dan hanya jika setiap kebutuhan yang tercantum dalam
dokumen adalah kebutuhan yang akan dipenuhi oleh perangkat lunak. Tidak ada kakas
(tools) atau prosedur yang dapat menjamin kebenaran. Untuk memverifikasinya,
SKPL harus diperbandingkan dengan spesifikasi-spesifikasi yang mendahuluinya
                (misalnya kontrak, request for proposal, system specification, dan lain-lain). 
2.    Tidak ambigu
SKPL tidak ambigu jika dan hanya jika setiap kebutuhan yang ditetapkan hanya
                memiliki satu interpretasi
3.    Lengkap
SKPL adalah lengkap jika dan hanya jika sudah melibatkan elemen-elemen berikut:
-          Semua kebutuhan-kebutuhan penting sudah tercakup (fungsionalitas, performansi,
batasan perancangan, atribut atau antar muka eksternal). Jika ada spesifikasi lain
yang telah menguraikan kebutuhan eksternal dari perangkat lunak bersangkutan,
maka spesifikasi tersebut harus diacu atau dijadikan dasar (bila ada spesifikasi
tambahan)
-          Definisi semua jenis masukan pada berbagai situasi, baik untuk masukan yang
valid maupun tidak. 
-           Referensi yang lengkap dari setiap gambar, tabel dan diagram pada SKPL, dan
disertai dengan semua istilah yang digunakan dan unit yang digunakan sebagai
                pengukuran (bila ada).

4.    Konsisten
Yang dimaksud di sini adalah konsistensi internal. Jika suatu SKPL tidak mengacu ke
dokumen lain yang sifatnya memiliki tingkat lebih tinggi (lebih dahulu ada, atau
                secara sistem lebih luas cakupannya), maka SKPL tersebut tidak benar.
5.    Terurut berdasarkan kepentingannya atau kestabilannya
Suatu SKPL diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan/kestabilan dari setiap
kebutuhannya. Hal tersebut dapat diberikan suatu tanda untuk menunjukkan
kepentingan atau kestabilannya. Umumnya semua kebutuhan yang berhubungan
dengan produk perangkat lunak tidak memiliki tingkat kepentingan yang sama.
Beberapa kebutuhan mungkin bersifat harus, khususnya untuk aplikasi yang kritis,
                sementara yang lain bersifat diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pembaca yang baik selalu menginggalkan jejak